10 Persyaratan Bantuan Guru Honorer 2020

10 Persyaratan Bantuan Guru Honorer 2020

Sebuah SMK memiliki ,10 guru pria dan 36 guru wanita yang dibedakan rnenjadi guru tetap dan guru honorer 28 guru tetap adalah pria. Banyak guru honorer yang ada di sekolah tersebut ada24 oranga. Buatlah daftar baris-kolom data di atas yang menunjukkan banYak guru t pria dan wanita sebagai guru tetap dan honorer. b. Tentukan proporsi guru wanita yang menjadi guru tetap dan guru honorer​

Daftar Isi

1. Sebuah SMK memiliki ,10 guru pria dan 36 guru wanita yang dibedakan rnenjadi guru tetap dan guru honorer 28 guru tetap adalah pria. Banyak guru honorer yang ada di sekolah tersebut ada24 oranga. Buatlah daftar baris-kolom data di atas yang menunjukkan banYak guru t pria dan wanita sebagai guru tetap dan honorer. b. Tentukan proporsi guru wanita yang menjadi guru tetap dan guru honorer​


Jawab:

Jawabannya ada pada gambar yah^^

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Semoga Membantu kk^^


2. Apakah guru honorer di hargai pemerintah saat ini?


sudah dihargai saat initidak karena gaji nya yang tidak sesuai dengan biaya kehidupan

3. seorang guru honorer dengan gaji pas pasan bekerja dengan baik, tulus dan semata mata merupakan pengabdian. perilaku guru honorer ini merupakan sikap....​


sabar dan menerimama apa adanya maaf kalu slah


4. bahasa inggrisnya pegawai honorer


Pegawai honorer bahasa inggrisnya adalah permanent employees Semoga membantu Halo, Hadiana111.
Bahasa Inggris dari pegawai honorer adalah honorary employee.

Mohon maaf bila ada kesalahan. Jangan lupa untuk memberikan tanda kepada jawaban terbaik. Semoga membantu :)

5. Jika guru honorer mendapat upah atau gaji


guru honorer di upah

6. 1. Suatu perusahaan mempunyai perbandingan gaji karyawan tetap dan honorer 7 : 3. Jika gaji karyawan tetap Rp 2.800.000,-, maka gaji karyawan honorer adalah â¦


3/7×2.800.000=1.200.000

7. buatlah puisi dengan judul guru honorer?


GURU HONORER

Detak jam memburu waktu
Hingga jarum menunjukkan ke arah angka tujuh
Kupacu motor kreditku
Agar bisa disawah ladangku

Bertahun-tahun kulalui hari-hari itu dengan harapan
Mendaba satu impian kelak bisa jadi kenyataan
Mengubah status pekerjaan
Agar bisa mendapat pengakuan

Siapa-siapakah yang mau mendengarkan …?
Jeritan hati jeritan keinginan
Bahkan aku tetap bertahan walau kadang honor..!
Tak cukup makan sebulan

Siapa-siapakah yang mau menghiraukan ..?
Nelangsa hati sebatas angan-angan
Lagi-lagi aku harus bertahan
Meski kadang motorku tak bayar setoran

Wahai penguasa….? Inilah suara hatiku
Kumohon horaukan cita-citaku
Agar hidupku layak seperti nasib tenaga honorer tahun lalu..??
Bisa makan keju dan minum susu

Kutahu penguasa .. kau tau apa yang kumau
Mengubah nasibku seperti tenaga honorer tahun lalu
Kami selalu berdo'a, berusaha, bergerak tanpa putus asa
Demi pengakuan diri semata, guna bisa mencukupi untuk hari depan

Wahai para penguasa dengarkan jeritan kami..?
Jeritan para tenaga honorer yg sudah lama mengabdi untuk negeri ini

8. 4. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! (1) Dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 Menteri tentang Distribusi Guru dinilai akan merugikan guru honorer. (2) Dalam SKB tersebut disebutkan bahwa guru harus mengajar minimal 24 jam dan maksimal 40 jam dalam satu minggu untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi. (3) Dengan adanya peraturan ini, guru yang mengajar di daerah terpencil dirasa akan menemui kesulitan untuk mengajar 24 jam per minggu. (4) Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah seolah-olah ingin mengurangi atau membatasi jumlah guru honorer. (5) Padahal, sebagai pengambil kebijakan, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan nasib guru honorer maupun guru di daerah terpencil. Kalimat yang merupakan fakta dalam paragraf tersebut adalah nomor .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)​


Jawaban:

c.(2)

penjelasan:

bacalah bacaan secara seksama tentukan yang menurutmu benar benar nyata


9. apa itu pegawai honorer


pegawai yang masih belum tetap. jadi upahnya disebut honorer. Pegawai yang belum tetep, dan upahnya belum seberapa atau belum sampai sejuta.

10. Tentukan ide pokok dalam teks 'guru honorer indonesia'?...


Jawaban:

Teks guru honorer indonesia dimana y


11. Cara menanggulangi permasalahan tenaga kerja honorer


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menawarkan solusi untuk tenaga honorer kategori 2 (K2). Kemenpan RB berharap solusi alternatif ini bisa mendapat respon positif.

Kemenpan RB melalui juru bicaranya Herman Suryatman menyampaikan tenaga honorer K2 yang usianya 35 tahun ke bawah bisa mengikuti tes CPNS.

Nanti bisa dipertimbangkan dengan adanya afirmasi dan ini bisa dikaji oleh pemerintah, yang penting ada kemauan untuk mengikuti tes CPNS,” ujar Herman di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (12/2/2016).

Sementara untuk tenaga honorer K2 yang berusia di atas 35 tahun bisa mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Menurut Herman, opsi yang ditawarkan pemerintah merupakan solusi yang sesuai dengan ketentuan dan tidak keluar koridor.

“Karena sekarang kita harus merujuk kepada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014. Jadi, mulai dari perencanaan pegawai, pola pegawai, disiplin pegawai, sampai dengan pensiun pegawai harus berlandaskan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja,” ucap Herman.

Ia pun menambahkan opsi ini bisa menjadi jalan keluar mengingat hingga saat ini belum ada solusi terkait payung hukum dan anggaran pengangkatan tenaga honorer K2.1 ) Komunikasi
2) Pendataan Ulang
3) Gaji yang layak
4) Sistem tes yang transparan
5) Pemberian pelatihan Kewirausahaan

Follow ya teman² semoga bermanfaat :")

12. meskipun sebagai guru honorer ade tak pernah berkecil hati Apa makna kata berkecil hati​


Jawaban:

tersinggung

Penjelasan:

Makna kecil hati di KBBI adalah: (merasa) tersinggung; marah;.


13. Bagaimana tentang gaji guru honorer yg masih banyak di indonesia saat ini bisa dikatakan tidak layak


Jawaban:

Yo gak tau kok tanya saya


14. apa solusi agar gaji guru honorer tidak murah​


Jawaban:

pemerintah wajib memperhatikan gaji guru agar tidak ada guru yg kekurangan gaji. pemerintah seharusny memberikan perhatian lebih pada guru karna guru adalah orang" yg mendidik anak" indonesia.


15. Suatu perusahaan, perbandingan gaji karyawan tetap dan honorer 7 : 3. Jika gaji karyawan tetap Rp 2.800.000,-, maka gaji karyawan honorer adalah ….


gaji karyawan honorer
= 3/7 x 2.800.000
= 1.200.000 rupiah7/3 = 2800000/x = 1/3 = 400000/x = x = 1200000

16. Apa yang mesti saya lakukan untuk pertama kalinya ? Usaha apa yang tepat untuk menambah penghasilan bagi seorang guru honorer ?


1. Usaha Les atau Bimbingan Belajar
2. Usaha Menjual Barang di Koperasi
3  Usaha Kuliner
4. Kerja atau Bisnis Online
5. Berbisnis MLM Secara Online: Bisnis ini menjual produk perawatan diri untuk wanita dan pria. Selain mendapatkan keuntungan dari penjualan langsung, pelaku bisnis MLM juga mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan jaringan mereka.

17. Mengapa pemerintah tidak mengangkat Cpns/honorer menjadi PNS.. Sedangkan kinerja PNS selama ini selalu di serahkan kepada cpns/honorer yg semestinya memiliki peluang dalam kinerja pemerintah.?


karena gaji yg diterima PNS itu tergolong tinggi dan memiliki tingkatan2 kelas. jika PNS terlalu banyak, maka pengeluaran subsidi untuk gaji mereka juga semakin banyak, itu berarti pengeluaran uang negara semakin banyak pula. selain itu untuk menjadi PNS tidak mudah, ada tes CPNS dan kriteria2 khusus yg harus dipenuhi agar bisa bekerja dg baik didalam pemerintahan.

18. buatlah cerpen yaang ceritanya ahmad dulu menjadi guru honorer dan sekarang menjadi guru pns setelah diangkat menjadi guru pns lalu mengajar di sekolah kelas 3sd dan ahmad waktu mengajar Ahmad melihat anak didiknya dari awal pelajaran hingga akhir diam saja tidak aktif saat pelajaran dan tugas ahmad sebagai guru membuat anak tersebut aktif dalampelajaran plis bantu ya makasih​​


Jawaban:

Suara Hati Muridku

Hari yang cerah dengan bertabur sinar matahari. Aku mengeratkan kerah baju, sambil bercermin aku mencoba tersenyum. Bagus. Penampilanku sudah oke. Anak-anak pasti akan terkagum-kagum mempunyai guru baru yang kece ini. Eh, tidak bermaksud sombong.

Aku mengambil tas, mengecek apa ada yang ketinggalan. Ya, sudah semua. Aku siap berangkat menuju sekolah. Setelah aku merayakan pangkat PNS ku, aku langsung ditunjuk untuk mengabdi pada sekolah SMP 3 Jaya Baya. Aku akan berusaha sekuat tenaga.

Aku berangkat menggunakan mobil putih imut pemberian tanteku. Tiba di sana beberapa menit, guru-guru menyapaku dengan ramah. Aku menyapa balik. Ah, bagus sekali di sini. Gurunya ramah, lingkungannya bersih, dan pasti anak-anaknya tidak terlalu nakal.

Bel terdengar berbunyi. Kubaca sekali lagi kertas jadwal, kelas IX C. Hmmm, mengajar anak yang sudah senior di sekolah memang agak sulit, tapi tak masalah bagiku.

Aku berjalan menenteng tas menuju kelas, tidak sulit menemukan kelas itu, karena berada di seberang ruang guru. Aku membuka pintu kelas dan ... Wah! Aku menyapa seisi kelas dengan riang.

"Selamat pagi semua!"

Murid-murid tersentak kaget, tetapi kemudian membalas, "Selamat pagi, Pak!"

"Kalian pasti kaget kan, punya guru B.Indo baru?" tanyaku ramah.

Mereka mengangguk. "Nah, untuk hari ini, spesial. Bapak akan berkenalan dahulu dengan kalian. Mungkin ada yang sudah kenal Bapak?"

Mereka diam. Baiklah. "Perkenalkan nama Bapak, Riyadi Surwoto. Kalian bisa panggil Pak Riyadi atau Pak Adi. Nah, coba ulangi!"

"Pak Riyadi!" Mereka semua serempak menjawab. Aku tersenyum, nama baruku itu sangat bagus.

"Bagaimana liburan semester kalian dua minggu lalu? Enak? Pasti rebahan aja kan?" Aku tertawa.

"Untuk materi kali ini, Bapak ringankan menjadi membuat karangan tertulis mengenai liburan kalian. Ingat, selalu perhatikan penggunaan tanda baca ya! Kalian pasti sudah diajari oleh guru sebelumnya."

Mereka mengangguk tanda setuju. Kemudian aku bercerita sedikit tentang pengalamanku kuliah, seisi kelas tertawa. Namun, dari balik ujung mata ini, aku menangkap satu anak yang tidak tertawa. Anak laki-laki dengan rambut berantakan melengos. Hmm, siapa dia?

Aku menyuruh mengerjakan karangan itu dalam lima belas menit. Sambil menunggu, aku menghapal foto-foto dan nama anak sekelas. Ahmad Syarifudin, jadi itu namanya. Dan astaga, nilai-nilainya! Merah semua!

Lima belas menit sesudahnya mereka mengumpulkan karangan tertulis. Kelas kubebaskan, mereka senang bukan main.

"Ahmad!" seruku.

Ahmad tersentak, tapi pasrah maju ke mejaku.

"Kenapa, Pak?"

"Bapak kan baru di sekolah ini, bisa kamu tunjukkan ruang tata usaha di mana?"

Tanpa bertanya lagi, dia mengangguk. Kami berjalan berdampingan.

"Tadi kenapa kamu tidak mengerjakan karangan?" aku bertanya.

Ahmad menjadi salah tingkah. "Ah, eh, itu Pak, saya tidak mengerti."

"Lah, kalau kamu tidak ngerti, tanyakan saja pada Bapak atau temanmu, jangan sungkan."

"I-iya, Pak."

Kami tiba di depan ruang tata usaha. Aku menyuruh Ahmad duduk di kursi depan TU. Awalnya dia menolak, tapi kupaksa.

"Jadi, apa masalahmu?"

"Eh, masalah apa ya Pak?"

"Haduuh, itu lho. Bapak liat kamu di kelas diam saja... Apa ada masalah? Ceritakan saja, jangan sungkan."

Ahmah diam. Tetapi kemudian membuka mulut, "Itu ... Pak. Saya kurang akrab dengan teman-teman. Mereka ... menjauhi saya karena, saya .... bodoh." Ahmad menunduk sedih.

Begitu. Jadi itu masalahnya. Pantas saja. Aku dulu pernah menjadi murid, jadi aku tahu bagaimana rasanya.

Aku menepuk bahunya. "Ahmad, kamu tidak bodoh, kok. Bapak yakin. Mereka saja yang tidak mengenalmu. Nah, jadi kamu tidak harus sungkan bertanya."

Ia masih menunduk. "Tapi, Pak. Tetap saja."

Aduh, bagaimana ini? Aku bingung harus berkata apa lagi. Apa boleh buat.

"Ahmad, begini saja. Coba tatap Bapak."

Ahmad mengangkat kepalanya. Menatapku. Kulihat matanya telah basah.

"Nak, ingatlah perkataan ini. Dunia itu kejam, yang perlu kamu lakukan untuk menghadapinya adalah dengan tidak menyerah. Jangan menyerah. Bapak tahu bagaimana rasanya diabaikan, tetapi, Nak, setidaknya usaha kita harus tetap jalan. Bukan untuk mereka, melainkan untuk dirimu sendiri."

Ahmad meneteskan air mata. Aku mengusap bahunya lagi. "Ahmad, kamu harus lebih yakin, kamu anak yang hebat. Jangan pedulikan omongan mereka. Teruslah melangkah maju demi impianmu. Nah, apa impianmu, Ahmad?"

Ia mengusap mata. "Ja-jadi pemain bola profesional."

"Bagus! Cita-cita yang hebat! Jadi raihlah!" Aku tersenyum.

Ahmad pun ikut tersenyum.

Sejak saat itu, aku berhasil membuat Ahmad berubah. Dan, tentunya pekerjaan menjadi guru di sini sangat menyenangkan.

*****

Penjelasan:

Agak beda ceritanya. Sorry baru in, dek. Maaf juga ya kalau udah telat :")


19. Tenaga honorer menduduki jabatan kepegawaian?


Ya pegawai honorer..


20. Di Makasar peringatan hari pendidikan nasional 2 Mei 2007 diwarnai dengan unjuk rasa guru honorer di depan kantor DPRD Sulawesi selatan.para petunjuk rasa menurut agar pemerintah segera mengangkat guru honorer menjadi PNS.pemerintah telah berjanji bahwa guru honorer akan diangkat per maret 2007,tetapi ternyata sampai hari ini blm jg direalusasikan.dlm kesempatan tersebut tak seorang pun DPRD Sulawesi selatan yg bersedia menemui para petunjuk rasa. soal??1.tuliskan pokok pokok isi berita yg kamu dengar !!!2.tuliskan garis besar isi berita yg kamu dengar!!!3.buatlah kesimpulan isi berita yg kamu dengar!!!


1.Tgl 5Mei Para guru honorer unjuk rasa di depan kantor DPRD
2.Isinya sama kaya no1
3.s ama juga

21. contoh pegawai honorer​


Jawaban:

Pegawai Bank , Pegawai Kantor Pos

Maaf Kalau Salah

Jawaban:

guru sekolah tata usaha


22. 1. cari 3 permasalahan yang ada pada teks dibawah? 2. cari 3 alternatif penyelesaian yang ada pada teks di bawah? Jakarta - Guru honorer, frasa yang membuat saya semakin terhenyak ketika memikirkan soal pendidikan kita. Guru honorer artinya guru yang menjadi pegawai tidak tetap di sekolah-sekolah, umumnya sekolah negeri yang dikelola pemerintah. Kenapa bisa ada guru yang dipekerjakan berbasis kontrak jangka pendek seperti itu? Pendidikan adalah fondasi masyarakat. Idealnya, bagian ini sudah rapi sebelum kita membangun bagian lain. Kebutuhan tenaga pendidik seharusnya sudah selesai puluhan tahun yang lalu. Artinya, penerimaan guru di sekolah-sekolah seharusnya mengacu pada sebuah rencana rapi. Ada rencana penerimaan sekian orang berdasarkan kebutuhan, lalu rencana itu dianggarkan dananya, kemudian diproses penerimaan. Yang terjadi adalah, kita kekurangan guru, tapi pemerintah tak punya cukup anggaran untuk menggaji mereka. Beberapa daerah masih kekurangan guru, dengan rasio guru-murid masih di bawah standar yang ditetapkan. Pemerintah seharusnya mengangkat guru-guru baru untuk memenuhi kebutuhan itu, tapi tidak punya anggaran untuk menambah pegawai baru. Solusi daruratnya adalah dengan mempekerjakan guru-guru itu dengan sistem kontrak berjangka. Pendidikan diselenggarakan secara darurat. Pedihnya, situasi darurat itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini adalah sistem yang ditentang oleh para buruh dalam dunia industri. Dengan sistem kontrak berjangka, pemberi kerja tidak perlu dibebani oleh beban jangka panjang yang melekat pada pegawai tetap. Mereka bisa memutus kontrak ketika masanya sudah berakhir. Ironisnya, sistem ini justru dijalankan pemerintah. Dunia pendidikan memakai sistem perburuhan. Karena tidak dianggarkan, maka proses rekrutmen juga tidak terencana. Akibat selanjutnya, tidak ada mekanisme yang baku dan tertib dalam proses perekrutan. Ada sebagian guru honorer yang berkualitas, tapi tidak sedikit yang berkualitas rendah. Mereka direkrut bukan berbasis pada kompetensi, tapi karena punya hubungan baik dengan sekolah perekrut. Bila kita cek detailnya, situasinya lebih memprihatinkan. Di atas saya singgung soal beberapa daerah yang masih kekurangan guru, bila dibandingkan dari standar rasio guru-murid. Namun, tidak semua sekolah yang mempekerjakan guru honorer itu adalah sekolah-sekolah yang kekurangan guru. Guru honorer terbanyak jumlahnya justru tidak di daerah-daerah yang paling buruk rasionya. Coba perhatikan data berikut. Untuk tingkat SD, 5 daerah dengan rasio guru terendah adalah Papua, Jawa Barat, DKI, Banten, dan Bangka Belitung. Sedangkan, daerah dengan jumlah guru honorer tertinggi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Riau, dan Aceh. Gambaran sekilas ini menunjukkan bahwa pengadaan guru honorer tidak serta merta merupakan langkah untuk mengisi kekurangan guru. Animo yang begitu tinggi untuk menjadi guru PNS tidak bisa serta merta ditafsirkan sebagai motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi guru. Itu bukan serta merta semangat untuk mengabdi di bidang pendidikan. Meski cukup banyak guru honorer yang berdedikasi, kita juga tidak bisa menutup mata pada kenyataan bahwa ada banyak dari mereka yang menjadi guru honorer karena tidak diterima bekerja di tempat lain. Tidak heran bila mereka bertahan dengan honor sekian ratus ribu sebulan. Gaji yang sedikit itu pun masih lebih baik ketimbang tidak ada pemasukan sama sekali. Pemerintah tentu tidak boleh serta merta mengangkat mereka sebagai PNS. Kita dalam situasi harus mengurangi pegawai, bukan menambahnya. Biaya gaji pegawai dalam anggaran di berbagai daerah sudah terlalu tinggi. Penerimaan guru tidak boleh melalaikan kenyataan beratnya anggaran tadi. Penyelesaian masalah guru honorer bukan soal mengangkat atau tidak mengangkat mereka jadi pegawai. Ini adalah soal memperjelas sekolah mana yang masih memerlukan tambahan guru, sekolah mana yang sudah cukup, setidaknya untuk sementara. Pengangkatan dan penempatan guru harus berbasis pada kepentingan ini. Masalahnya, apakah pemerintah siap untuk melakukan proses itu? Tidak. Data sekolah dan guru carut marut. Data di tangan pemerintah tidak cocok dengan situasi lapangan. Keinginan pemerintah pusat tidak sinkron dengan pelaksana di daerah. Solusi pada akhirnya dipikirkan dengan mekanisme kepegawaian, bukan kebutuhan dunia pendidikan. Hasilnya akan sangat jauh dari penyelesaian berbagai masalah pendidikan. Sekarang tampak seperti sudah selesai, tapi beberapa tahun lagi ia akan muncul lagi dalam bentuk yang berbeda. Secara keseluruhan memang belum ada presiden yang benar-benar punya konsep untuk membenahi soal pendidikan secara menyeluruh. Itu masalah terbesar kita.


1. -kenapa bisa ada guru yang dipekerjakan berbasis kontrak jangka pendek seperti itu?
-Pengangkatan dan penempatan guru harus berbasis pada kepentingan ini. Masalahnya, apakah pemerintah siap untuk melakukan proses itu?
2.-Solusi daruratnya adalah dengan mempekerjakan guru-guru itu dengan sistem kontrak berjangka
-Solusi pada akhirnya dipikirkan dengan mekanisme kepegawaian, bukan kebutuhan dunia pendidikan. Hasilnya akan sangat jauh dari penyelesaian berbagai masalah pendidikan.

maaf cuma tau 2 masalah dan solusinya saja dari bacaan tsb

23. jelaskan pengertian pegawai honorer


pegawai honorer adalah pegawai kontrak atau pegawai sementara

24. Guru honorer berdemo ke DPR dengan "Harapan kami dengan diskusi ini, DPR mampu membantu kami menjadi tenaga pendidik yang memiliki status yang jelas. Di mana selama bertahun tahun teman teman dari guru non ASN tidak mempunyai status yang jelas," katanya. Desakan menjadi PNS tersebut, didasari para guru honorer yang sudah berusia di atas 35 tahun. Di mana umumnya telah mengabdi selama belasan hingga puluhan tahun, sementara masa pengabdian sudah akan berakhir (Liputan6.com, Jakarta). Dari kasus tersebut silakan kemukakan solusi apa yang diberikan pemerintah dalam kasus Guru Honorer!


Jawaban:

kalau menurut saya, lebih baik pemerintah menaikkan gaji para Guru honorer


25. Bagaimana menyikapi guru honorer yang belum mendapat gaji selama 4 bulan?​


Jawaban:

Guru - Guru honorer di Indonesia mengungkapkan menerima gaji yang jauh dari kata layak walaupun telah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun tanpa kepastian status kerja. Mereka terpaksa mencari pekerjaan sampingan demi bertahan hidup. Namun,mereka memutuskan tetap bertahan karena satu hal, yaitu mencintai pekerjaan.


26. Pak yono merupakan seorang guru di sekolah menengah pertama.Beliau telah menjadi guru selama 20 tahun lebih.bermula sebagai guru honorer hingga menjadi Pegawai Negri Sipil.beliau tetap menjalani profesinya sebagai guru hingga saat ini. Tindakan yang dilakukan pak yono merupakan salah satu bela negara yang tercermin dalam UU nomor 3 tahun 2002 pasal ....ayat....


Jawaban:

Tercermin dalam UU nomor 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2.

Penjelasan:

Tindakan yang dilakukan pak yono merupakan salah satu bela negara yang Tercermin dalam UU nomor 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2.

semoga membantu maaf kalau salah


27. apakah bila seseorang yang sudah menjadi pns di sekolah A, apakah bisa jadi guru HONORER di sekolah B,c,d ?


bisa mungkin maaf kalau salah

28. Saudara mahasiswa, cermatilah video berikut ini yang menceritakan tentang kisah Guru Honorer mulai dari baru lulus sampai memperoleh sertifikasi dan menjadi guru. Jelaskan hal-hal dalam video tersebut yang berkaitan dengan konsep stratifikasi sosial.


Tunda menikah

Keresahan juga dialami Rosi Hanafi (26), guru honorer, rekan sejawat Hamzah. Rencana untuk menikahi gadis pujaan pada 2017 terancam urung. Uang tabungan yang disisihkan untuk biaya pernikahan bakal terkuras jika gaji bulanannya tidak menentu. "Saya sudah melamar dua minggu lalu. Kalau penghasilan tidak menentu, calon istri bisa kecewa," ujar pria lulusan Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Negeri Surabaya ini.

Rosi berencana mencari tambahan penghasilan dari menjadi guru les. Saat ini, dia hanya mengajar selama satu jam dalam sebulan. "Saya harus bekerja lebih keras lagi agar impian menikah terwujud," kata Rosi.

Setelah alih kelola ke provinsi, guru honorer di Surabaya dan seluruh Jawa Timur hanya bertumpu pada SPP. Hal ini sangat berbeda dengan kebijakan Pemkot Surabaya. Wali Kota SurabayaTri Rismaharini mengatakan, saat SMA/SMK berada di bawah kewenangan Pemkot Surabaya, dia menyediakan anggaran gaji guru honorer SMA/ SMK dari Bopda sebesar Rp 160 miliar per tahun. Alhasil, warga tidak dipungut biaya saat mengenyam pendidikan SMA/SMK.

Kegundahan juga kini dialami guru honorer di Jawa Barat. "Biasanya honor kami cair paling lambat tanggal 4 setiap bulan. Namun, sekarang, untuk bulan Januari, saya belum terima. Keterlambatan ini baru pertama kali terjadi," ujar Ilham (32), guru honorer di SMA 1 Kapetakan, Cirebon, Selasa.

Honor mengajar mata pelajaran Fisika selama 12 jam per minggu di sekolah tersebut pun belum dapat ia nikmati. Setiap jam, Ilham memperoleh Rp 45.000 atau dapat mencapai Rp 2,1 juta per bulan.

Hal yang sama dialami Slamet Riyadi (36), guru honorer di SMK 1 Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Selaku guru honorer, ia khawatir akan sumber nafkahnya.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata juga menerangkan keberadaan GTT adalah karena tidak tercukupinya kebutuhan guru PNS akibat pemerataan yang tidak seimbang.

Terdapat beberapa jenis GTT. Pertama, GTT yang diperbantukan dari pemerintah pusat. Kedua, GTT dari pemerintah provinsi. "Kedua jenis GTT ini relatif tidak terpengaruh oleh peralihan kewenangan. Gaji dan tunjangan mereka dibayar pemerintah pusat dan anggaran provinsi," ujar Sumarna.

Jenis ketiga adalah GTT sekolah. Mereka merupakan guru-guru yang diangkat kepala sekolah ataupun yayasan untuk dimintai bantuan. Terdapat 66.000 GTT yang diangkat langsung oleh SMK dan 62.000 oleh SMA.

Apa pun penjelasan resminya, yang pasti guru honorer pada awal tahun 2017 harus mengalami kisah pahit. Dari kisah periuk nasi terombang-ambing hingga terancam batal nikah.

29. apakah lulusan smk bisa jadi tenaga kerja honorer? misalnya guru


Jawaban:

bisa

maaf singkat dan maaf kalau salah


30. Apa kekurangan pegawai honorer


Jawaban:

gaji tidaklah bnyak

Penjelasan: pegawai honorer mendapat gaji lebih sedikit dari pada pegawai PNS hampir setengah gaji PNS yg di dapatkan honorer


31. apakah boleh honorer memakai baju kopri


tidak karena kopri itu termasuk pns kalau honorer itu bukan pns

32. dia adalah seorang guru honorertranslate into english!


he is an honorary teacher

maaf kalau salah jawabannyashe/he is a temporary teacher.
atau,
she/he is a honorarium teacher.

33. sudah banyak terjadi pelecehan (terulang) guru oleh siswanya apalagi guru honorer atau wiyata bakti, apa tanggapan anda sebagai kaum terpelajar


Pelecehan tersebut tidak sepantasnya terjadi mengingat guru adalah orang yang mengajari kita di sekolah

- Memperdalam ilmu agama

- Menghindar dari masalah tersebut

- Tidak ikut-ikutan


34. 1. cari 3 permasalahan yang ada pada teks dibawah? 2. cari 3 alternatif penyelesaian yang ada pada teks di bawah? Jakarta - Guru honorer, frasa yang membuat saya semakin terhenyak ketika memikirkan soal pendidikan kita. Guru honorer artinya guru yang menjadi pegawai tidak tetap di sekolah-sekolah, umumnya sekolah negeri yang dikelola pemerintah. Kenapa bisa ada guru yang dipekerjakan berbasis kontrak jangka pendek seperti itu? Pendidikan adalah fondasi masyarakat. Idealnya, bagian ini sudah rapi sebelum kita membangun bagian lain. Kebutuhan tenaga pendidik seharusnya sudah selesai puluhan tahun yang lalu. Artinya, penerimaan guru di sekolah-sekolah seharusnya mengacu pada sebuah rencana rapi. Ada rencana penerimaan sekian orang berdasarkan kebutuhan, lalu rencana itu dianggarkan dananya, kemudian diproses penerimaan. Yang terjadi adalah, kita kekurangan guru, tapi pemerintah tak punya cukup anggaran untuk menggaji mereka. Beberapa daerah masih kekurangan guru, dengan rasio guru-murid masih di bawah standar yang ditetapkan. Pemerintah seharusnya mengangkat guru-guru baru untuk memenuhi kebutuhan itu, tapi tidak punya anggaran untuk menambah pegawai baru. Solusi daruratnya adalah dengan mempekerjakan guru-guru itu dengan sistem kontrak berjangka. Pendidikan diselenggarakan secara darurat. Pedihnya, situasi darurat itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini adalah sistem yang ditentang oleh para buruh dalam dunia industri. Dengan sistem kontrak berjangka, pemberi kerja tidak perlu dibebani oleh beban jangka panjang yang melekat pada pegawai tetap. Mereka bisa memutus kontrak ketika masanya sudah berakhir. Ironisnya, sistem ini justru dijalankan pemerintah. Dunia pendidikan memakai sistem perburuhan. Karena tidak dianggarkan, maka proses rekrutmen juga tidak terencana. Akibat selanjutnya, tidak ada mekanisme yang baku dan tertib dalam proses perekrutan. Ada sebagian guru honorer yang berkualitas, tapi tidak sedikit yang berkualitas rendah. Mereka direkrut bukan berbasis pada kompetensi, tapi karena punya hubungan baik dengan sekolah perekrut. Bila kita cek detailnya, situasinya lebih memprihatinkan. Di atas saya singgung soal beberapa daerah yang masih kekurangan guru, bila dibandingkan dari standar rasio guru-murid. Namun, tidak semua sekolah yang mempekerjakan guru honorer itu adalah sekolah-sekolah yang kekurangan guru. Guru honorer terbanyak jumlahnya justru tidak di daerah-daerah yang paling buruk rasionya. Coba perhatikan data berikut. Untuk tingkat SD, 5 daerah dengan rasio guru terendah adalah Papua, Jawa Barat, DKI, Banten, dan Bangka Belitung. Sedangkan, daerah dengan jumlah guru honorer tertinggi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Riau, dan Aceh. Gambaran sekilas ini menunjukkan bahwa pengadaan guru honorer tidak serta merta merupakan langkah untuk mengisi kekurangan guru. Animo yang begitu tinggi untuk menjadi guru PNS tidak bisa serta merta ditafsirkan sebagai motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi guru. Itu bukan serta merta semangat untuk mengabdi di bidang pendidikan. Meski cukup banyak guru honorer yang berdedikasi, kita juga tidak bisa menutup mata pada kenyataan bahwa ada banyak dari mereka yang menjadi guru honorer karena tidak diterima bekerja di tempat lain. Tidak heran bila mereka bertahan dengan honor sekian ratus ribu sebulan. Gaji yang sedikit itu pun masih lebih baik ketimbang tidak ada pemasukan sama sekali. Pemerintah tentu tidak boleh serta merta mengangkat mereka sebagai PNS. Kita dalam situasi harus mengurangi pegawai, bukan menambahnya. Biaya gaji pegawai dalam anggaran di berbagai daerah sudah terlalu tinggi. Penerimaan guru tidak boleh melalaikan kenyataan beratnya anggaran tadi. Penyelesaian masalah guru honorer bukan soal mengangkat atau tidak mengangkat mereka jadi pegawai. Ini adalah soal memperjelas sekolah mana yang masih memerlukan tambahan guru, sekolah mana yang sudah cukup, setidaknya untuk sementara. Pengangkatan dan penempatan guru harus berbasis pada kepentingan ini. Masalahnya, apakah pemerintah siap untuk melakukan proses itu? Tidak. Data sekolah dan guru carut marut. Data di tangan pemerintah tidak cocok dengan situasi lapangan. Keinginan pemerintah pusat tidak sinkron dengan pelaksana di daerah. Solusi pada akhirnya dipikirkan dengan mekanisme kepegawaian, bukan kebutuhan dunia pendidikan. Hasilnya akan sangat jauh dari penyelesaian berbagai masalah pendidikan. Sekarang tampak seperti sudah selesai, tapi beberapa tahun lagi ia akan muncul lagi dalam bentuk yang berbeda. Secara keseluruhan memang belum ada presiden yang benar-benar punya konsep untuk membenahi soal pendidikan secara menyeluruh. Itu masalah terbesar kita.


berikut jawaban menurut analisis saya

Permasalahan :

1. guru yang dipekerjakan berbasis kontrak jangka pendek

2. Beberapa daerah masih kekurangan guru, dengan rasio guru-murid masih di bawah standar yang ditetapkan.

3. Dunia pendidikan memakai sistem perburuhan

Alternatif penyelesaian :

1. penerimaan guru di sekolah-sekolah seharusnya mengacu pada sebuah rencana rapi. Ada rencana penerimaan sekian orang berdasarkan kebutuhan, lalu rencana itu dianggarkan dananya, kemudian diproses penerimaan.

2. dengan mempekerjakan guru-guru itu dengan sistem kontrak berjangka (walau ini sebetulnya sebuah permasalahan, akan tetapi melihat kondisi nya bisa menjadi alternatif penyelesaianya.

3. Kita dalam situasi harus mengurangi pegawai, bukan menambahnya.


35. Persatuan guru republik Indonesia (PGRI) senantiasa memperjuangkan nasip para guru honorer,hal ini adalah contoh saluran mobilitas sosial melalui


Jawaban:

Pendidikan

Penjelasan:

Persatuan guru republik Indonesia (PGRI) memperjuangkan nasip para guru honorer melalui pendidikan. Dengan memperjuangkan hak-hak para guru honorer dalam bidang pendidikan, PGRI membantu para guru honorer untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui pendidikan, para guru honorer juga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi mereka, sehingga dapat memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memperbaiki posisi sosial mereka. Oleh karena itu, persatuan guru republik Indonesia (PGRI) senantiasa memperjuangkan nasip para guru honorer melalui pendidikan.


36. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memberikan kesempatan para guru honorer berusia lebih dari 35 tahun yang ingin mengabdi untuk negara melalui pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Seleksi jalur PPPK dilakukan setelah proses rekrutmen CPNS 2018 selesai. "Untuk para guru honorer yang tidak memenuhi syarat karena usia, pintu alternatifnya melalui seleksi PPPK, dengan kualitas tetap diutamakan," kata Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (22/9). Dengan solusi yang diberikan pemerintah tersebut, Mendikbud mengimbau kepada pemerintah daerah dan kepala sekolah untuk tidak lagi mengangkat guru honorer. "Kemendikbud sudah mengirimkan surat kepada pemerintah daerah untuk tidak lagi ada pengangkatan guru honorer. Sesuai arahan presiden tidak boleh lagi pemerintah daerah dan kepala sekolah mengangkat guru honorer," tambahnya. Mendikbud mengajak pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam memberikan perhatian terhadap berbagai permasalahan, termasuk masa depan guru. "Semua ini tidak boleh lepas dari kerja sama dan dukungan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah dan memikirkan masa depan guru, lanjutnya. Muhadjir mengimbau guru honorer untuk tetap fokus mengajar di sekolah. Ia juga mengimbau agar para guru honorer tidak lagi melakukan kegiatan diluar tugas profesionalnya sebagai guru. "Karena aspirasi sebagai guru honorer Insya Allah sudah diperhatikan pemerintah dan sudah dicarikan jalan keluarnya," katanya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin menyatakan tenaga honorer kategori dua (K2) yang tidak bisa mengikuti seleksi CPNS 2018 akan dialihkan ke jalur PPPK. Diketahui, gelombang demonstrasi guru honorer meluas di berbagai daerah. "Tenaga honorer dipersilakan untuk ikut bagi yang memenuhi syarat. Jika tidak memenuhi syarat akan ada jalannya melalui jalur PPPK. Sedang digodok PP (Peraturan Pemerintah) terkait itu," kata Syafruddin usai acara Forum Replikasi Inovasi dan Malam Penganugerahan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/9). Syafruddin mengatakan, pada Jalur PPPK, tenaga K2 dan sejenisnya akan mendapat dispensasi usia hingga 35 tahun yang membuat mereka memiliki kedudukan serta hak yang hampir sama dengan PNS. 1. cari 3 permasalahan yang ada pada teks diatas? 2. cari 3 alternatif penyelesaian yang ada pada teks di atas?


Permasalahan :

1. Guru Honorer yang tidak memenuhi syarat karena usia

2. Tidak lagi mengangkat Guru Honorer

3. Guru honorer tidak lagi melakukan kegiatan diluar tugas profesionalnya.

Alternatif penyelesaian :

1. Mengikuti seleksi PPPK

2. memberikan perhatian terhadap berbagai permasalahan, termasuk masa depan guru

3. sudah diperhatikan pemerintah dan sudah dicarikan jalan keluarnya menurut menpan-RB


37. bu risma sebagai seorang guru honorer dan ibu rumah tangga. tindakan bu risma jika dilihat dari pengamalan nilai nilai pancasilaplisss bantu jawabbb​


Jawaban:

rajin dan sesuai pancasila sila ke 3

Penjelasan:

semoga membantu(◍•ᴗ•◍)

Jawaban:

bu risma dalam penerapan pancasila yaitu sila ke-2


38. Amanat akhir hayat sang honorer


maaf ya, saya nggak tau

39. 4. Gaji seorang guru honorer 1/5 dari gaji pegawai swasta. Jikaselish gaji mereka adalah Rp 3.600.000,00. Berapa rupiahgaji guru honorer:​


Jawab:

Rp720.000

jelasan dengan langkah-langkah:

Rp3.600.000,00. atau Rp3.600.000 ÷ 5 = Rp720.000

maaf kalo salah  : )

#semogamembantu : )

jadikan jawaban ini yang terbaik : )


40. Jelaskan perbedaan pegawai tetap dan pegawai honorer


Jawaban:

pegawai tetap sudah jadi PNS kalau pegawai honorer masih pemula

maaf kalau salah

jelas berbeda

Penjelasan:

karena kalau pegawai tetap itu yang kerja terap,kalau pegawai honorer itu pegawai yang dipekerjakan kalau ada kebutuhan saja


Video Terkait

Kategori matematika