ada yang bisa bantu jelaskan: 1. konstruk dalam pendidikan kewirausahaan 2. konsep dalam pendidikan kewirausahaan 3. proposisi dalam kewirausahaan 4. elemen2 dalam kewirausahaan
1. ada yang bisa bantu jelaskan: 1. konstruk dalam pendidikan kewirausahaan 2. konsep dalam pendidikan kewirausahaan 3. proposisi dalam kewirausahaan 4. elemen2 dalam kewirausahaan
Jawaban:
1. Konstruk dalam pendidikan kewirausahaan adalah komponen atau elemen-elemen yang digunakan untuk merancang program atau kurikulum pendidikan kewirausahaan. Ini mencakup topik, materi pembelajaran, metode pengajaran, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Konsep dalam pendidikan kewirausahaan adalah ide-ide dasar yang menjadi landasan atau panduan dalam mengajar dan mempelajari kewirausahaan. Ini mencakup pemahaman tentang kreativitas, inovasi, manajemen risiko, peluang pasar, pengembangan produk, dan strategi pemasaran untuk menciptakan dan mengelola usaha yang sukses.
3. Proposisi dalam kewirausahaan adalah pernyataan atau gagasan yang menggambarkan peluang bisnis atau ide usaha yang dianggap layak untuk dikejar atau dijalankan. Proposisi ini harus memiliki nilai tambah dan keunggulan yang dapat membedakannya dari pesaing di pasar.
4. Elemen-elemen dalam kewirausahaan mencakup:
Inovasi: Menciptakan produk atau layanan baru atau meningkatkan yang sudah ada.Kreativitas: Menghasilkan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk tantangan bisnis.Rencana Bisnis: Merancang strategi dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan bisnis.Pemasaran: Mengidentifikasi target pasar dan mengembangkan strategi untuk menarik pelanggan.Manajemen Keuangan: Mengelola aspek keuangan usaha, termasuk pengeluaran, pendapatan, dan investasi.Kepemimpinan: Mengarahkan tim dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.Manajemen Risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin muncul dalam menjalankan bisnis.Ketekunan dan Keuletan: Semangat dan kemauan untuk terus berusaha dan berkembang meskipun menghadapi tantangan.2. apa saja yang harus ditanyakan di wawancara wirausaha di bidang aplikasi
Jawaban:
tlg saya saya punya dua akun tapi satu lagi gak bisa masuk tlg
3. APA PENGERTIAN WIRAUSAHA? KARAKTER WIRAUSAHA DAPAT BERBENTUK MELALUI PENDIDIKAN?
wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri
4. fungsi pendidikan dalam dunia wirausaha
wirausaha sm pendidikan itu penting, ya kalau kita pendidikan nya luas brrt otomatis kita bisa tau gimana caranya ngelakuin wirausaha. misal pendidikan matematika itu penting buat ngembangin wirausaha, kalau kita gk tau matematika kayak gmn, operasi hitung dlm melakukan usaha, dan pendidikan dlm melakukan usaha ujung"nya bakalan susah sebab kita gk tau gmn caranya supaya usaha yang kita lakuin itu bisa maju, banyak ilmu yg kita dapetin dr suatu pendidikan yg kita tempuh nantinya bisa majuin usaha yg kita jalani.
maaf kalau salah dan kurang faham dengan kalimatnya
5. bagaimana kondisi pendidikan kewirausahaan di Indonesia
Jawaban:
Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan. Pendidikan kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum dengan cara mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan kewirausahaan dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, program pendidikan kewirausahaan di sekolah dapat diinternalisasikan melalui berbagai aspek.
1. Pendidikan Kewirausahaan Terintegrasi Dalam Seluruh Mata Pelajaran
Yang dimaksud dengan pendidikan kewirausahaan terintegrasi di dalam proses pembelajaran adalah penginternalisasian nilai-nilai kewirausahaan ke dalam pembelajaran sehingga hasilnya diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, terbentuknya karakter wirausaha dan pembiasaan nilai-nilai kewirausahaan ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas pada semua mata pelajaran. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang dan dilakukan untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai kewirausahaan dan menjadikannya perilaku. Langkah ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan ke dalam pembelajaran di seluruh mata pelajaran yang ada di sekolah. Langkah pengintegrasian ini bisa dilakukan pada saat menyampaikan materi, melalui metode pembelajaran maupun melalui sistem penilaian.
Dalam pengintegrasian nilai-nilai kewirausahaan ada banyak nilai yang dapat ditanamkan pada peserta didik. Apabila semua nilai-nilai kewirausahaan tersebut harus ditanamkan dengan intensitas yang sama pada semua mata pelajaran, maka penanaman nilai tersebut menjadi sangat berat. Oleh karena itu penanaman nilai nilai kewirausahaan dilakukan secara bertahap dengan cara memilih sejumlah nilai pokok sebagai pangkal tolak bagi penanaman nilai-nilai lainnya. Selanjutnya nilai-nilai pokok tersebut diintegrasikan pada semua mata pelajaran. Dengan demikian setiap mata pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai pokok tertentu yang paling dekat dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan. Nilai-nilai pokok kewirausahaan yang diintegrasikan ke semua mata pelajaran pada langkah awal ada 6 (enam) nilai pokok yaitu: mandiri, kreatif pengambil resiko, kepemimpinan, orientasi pada tindakan dan kerja keras.
Integrasi pendidikan kewirausahaan di dalam mata pelajaran dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pada semua mata pelajaran. Pada tahap perencanaan, silabus dan RPP dirancang agar muatan maupun kegiatan pembelajarannya memfasilitasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan. Cara menyusun silabus yang terintegrsi nilai-nilai kewirausahaan dilakukan dengan mengadaptasi silabus yang telah ada dengan menambahkan satu kolom dalam silabus untuk mewadahi nilai-nilai kewirausahaan yang akan diintegrasikan. Sedangkan cara menyususn RPP yang terintegrasi dengan nilai-nilai kewirausahaan dilakukan dengan cara mengadaptasi RPP yang sudah ada dengan menambahkan pana materi, langkah-langkah pembelajaran atau penilaian dengan nilai-nilai kewirausahaan.
Penjelasan:
6. pendidikan yang resmi dijalankan oleh seorang wirausaha digolongkan sebagai pendidikan?
pendidikan yang resmi dilakukan oleh seseorang tersebut
7. Pendidikan bisnis mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang
Jawaban:
tentu mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang
Penjelasan:
pendiidkan bisnis tentu mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang, dengan pendidikan bisnis para peserta mengetahui secara pasti apa yang dapat dilakukan dalam menunjang usaha yang akan mereka jalankan seperti kegiatan marketing, strategi marketing, cara membangun iklan, posisi perusahaan, posisi pesaing , cara memanage karyawan dsb.
8. Apa tujuan diadakannya pendidikan kewirausahaan bagi pendidik?
Jawaban:
Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah.
Penjelasan:
semoga manfaat dan membantu ya..jangan lupa follow saya ya,nanti kalo kalian sudah dollow saya,saya juga follow kalian....
9. Bagaimana peluang wirausaha dalam bidang pendidikan di Indonesia
Jawaban:
Peluang usaha di bidang pendidikan dengan modal kecil yang menguntungkan adalah salah satu jenis bisnis yang dapat dilakukan dengan modal kecil.Yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah ilmu, keterampilan mengajar, kesabaran, ketelatenan, dan untuk beberapa jenis usaha membutuhkan kendaraan dalam pelaksanannya.Menjadi wirausaha memang lebih menjanjikan dari segi keuntungan yang didapat
Contoh peluang usaha :
1.Bimbingan Belajar (Les)
2.Les Baca Tulis dan Hitung
3.Menjadi Tenaga Pengajar di PAUD
4.Mendirikan Kursus Bahasa Asing
5.Mendirikan Kursus Komputer
6.Toko Alat Tulis, Seragam Sekolah, dan Perlengkapan Sekolah
7.Jasa Antar Jemput Anak Sekolah
10. 7 tujuan wirausaha dunia pendidikan
1. memberikan contoh kepada siswa bagaimana cara mewujudkan para wirausaha untuk mampu bersaing dalam dunia usaha..
2.Mewujudkan kemampuan dan kemantapan parawirausaha untuk menghasilkan kemajuan dankesejahteraan masyarakat.
3.Membudayakan semangat sikap, perilaku, dankemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar danmasyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
4.Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasiKewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat
11. bagaimana peluang wirausaha dalam bidang pendidikan
Jawaban:
Peluang Usaha di Bidang Pendidikan dengan Modal Kecil yang MenguntungkanBimbingan Belajar (Les) ...Les Baca Tulis dan Hitung. ...Menjadi Tenaga Pengajar di PAUD. ...Mendirikan Kursus Bahasa Asing. ...Mendirikan Kursus Komputer. ...Toko Alat Tulis, Seragam Sekolah, dan Perlengkapan Sekolah. ...Jasa Antar Jemput Anak Sekolah. dll12. mengapa keberhasilan seorang wirausaha tidak mutlak tergantung pada pendidikan seseorang
karna pendidikan hanya sebagai cerminan sedangkan pengetahuan itu luas meskipun pendidikan nya tidak tinggi.- Sebab pendidikan hanya mampu digunakan sebagai status sosial dimana status sosial tersebut belum pasti, dan hanya dapat meningkatkan pengalaman seseorang secara teoris bukan ekonomis
13. mengapa pendidikan kewirausahaan diperlukan
penting untuk masa depan..dan berguna untuk kehidupan.
maaf kalau salah
14. sebutkan siapa saja yang memerlukan pendidikan kewirausahaan!
semua org yg tlah siap ke jenjang kerja spt anak2 smk..agar mereka dpt menciptkan lapangan pekerjaan sendirisemua org yg berminat di bidang kewirausahaan
15. keberhasilan seorang wirausaha tidak tergantung pada pendidikan tetapi tergantung dari
kegigihan dan kerja keras orang tersebutKegigihan dan kerja keras orang tersebut
Semoga bermanfaat
16. Pendidikan bisnis mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang, mengapa demikian ?
Pendidikan bisnis mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang karena orang yang menelan pendidikan bisnis secara langsung akan terbiasa dengan akses akses usaha dan secara terus menerus jiwa kewirausahaannya pasti akan ada.
PembahasanJiwa kewirausahaan adalah sifat seseorang yang memiliki kepribadian gemar mendirikan usaha mulai dari yang bersifat komersil sampai non komersil. Jiwa ini dapat dihadirkan dengan pemberian pendidikan bisnis sehingga pelajar dapat mengetahui dasar dasar dari bisnis itu sendiri. Pendidikan bisnis sebagian besar dirasakan oleh mereka yang menduduki bangku SMK khususnya jurusan Pemasaran dan Bisnis Daring.
Detail JawabanKelas : 10Mapel : WirausahaMateri : Dasar KewirausahaanKode : 10.23Kata Kunci : jiwa kewirausahaan, pendidikan bisnis17. Mengapa pendidikan kewirausahaan sangat penting dan perlu diajarkan didunia pendidikan
karena kewirausahaan mengajarkan ketrampilan pada seseorang. sekarang ini yang dibutuhkan bukan hanya pendidikan tinggi saja melainkan ketrampilan juga
18. Konsep wirausaha dibidang pendidikan?
Kategori : Kewirausahaan
Kelas : VII
Kata Kunci : Konsep
Pembahasan :
Konsep kewirausahaan di sekolah adalah :
Mampu melihat dan Menangkap suatu peluang dan bisa menjadikan sebagai suatu Kesempatan untuk mendapatkan Laba yang bisa digunakan mensejahterakan masyarakat sekolah.
Tujuan dari Konsep Kewirausahaan di Sekolah adalah Untuk meningkatkan Kualitas atau Mutu Masyarakat sekolah.
19. Tujuan pendidikan kewirausahaan bagi guru
Jawaban:
Kewirausahaan Pendidikan
Kewirausahaan didalam pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha. Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah.
Jawaban:
kewirausahaan di bidang pendidikan bertujuan memantapkan pengetahuan dan pengalaman
Penjelasan:
maaf klo salah,semoga membantu :)
follow akun sayaa kak :D
20. Lebih penting manakah antara pendidikan dan pengalaman dalam berwirausaha
lebih penting pendidikan
maaf kalau salah.....
21. Apakah pendidikan bisnis mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang
Jawaban:
Pendidikan bisnis tidak (atau belum) mampu menjadi sesuatu yang mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang. Meski demikian, bukan berarti pendidikan bisnis selamanya tidak akan mempengaruhi jiwa kewirausahaan seseorang. Perlu ada pengkajian yang lebih mendalam tentang kurikulum pendidikan bisnis di Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu mengkaji ulang program pendidikannya.
Penjelasan:
(•‿•)
Jawaban:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor CEI berturut-turut untuk mahasiswa bisnis, mahasiswa non-bisnis, dan kelompok pelaku usaha adalah 17,72; 17,35; 17,23. Secara statistik, tidak ditemukan bukti empiris adanya perbedaan mengenai jiwa kewirausahaan pada tiga kelompok yang diteliti. Disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan melekat sebagai talenta sejak manusia dilahirkan. Pendidikan bisnis tidak (atau belum) mampu menjadi sesuatu yang mampu memicu jiwa kewirausahaan seseorang. Meski demikian, bukan berarti pendidikan bisnis selamanya tidak akan mempengaruhi jiwa kewirausahaan seseorang. Perlu ada pengkajian yang lebih mendalam tentang kurikulum pendidikan bisnis di Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu mengkaji ulang program pendidikannya.
Penjelasan:
ya itu menurut saya
22. Mengapa pendidikan kewirausahaan sangat penting dan perlu diajarkan didunia pendidikan
Karena pendidikan kewirausahaan akan memupuk peserta didik menjadi seorang wirausahawan. Dan peserta didik ditargetkan akan membuka lowongan pekerjaan dan akan menyejahterakan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang
23. Pendidikan wirausaha mempunyai peran sangat dominan dalam menghasilkan manusia bermutu, karenanya pendidikan wirausaha diberikan kepada
diri kita sendiri dan masyarakat yang ada di sekitar kita
24. Contoh soal pendidikan kewirausahaan
Soal Isian
1. Sebutkan dan jelaskan 5 sifat strategi usaha
2. Jelaskan 2 jenis pengelolaan persediaan yang dilakukan wirausaha.
3. Sebutkan tujuan pokok dari layout pabrik
4. Gambarkan dan jelaskan kondisi dalam mengidentifikasi dan memberdayakan karyawan
5. Jelaskan tahap-tahap dalam pengendalian produksi dan jelaskan pula perbedaan tahapan pengendalian produksi pada proses produksi continuous dan intermittent
Jawaban
1. 5 sifat strategi usaha
· Dinamis, yaitu selalu mengikuti perkembangan dan perubahan zaman.
· Efektif, yaitu dapat disesuaikan dengan perubahan arah persaingan dan pasarnya.
· Efisien, yaitu berorientasi pada faktor biaya dan harga sebagai akibat biaya yang ditimbulkan oleh perubahan baik itu dari segi biaya produksi, biaya pemasaran, maupun distribusinya.
· Antisipatif, yaitu dapat dikembangkan untuk disesuaikan dan dievaluasi menuju arah perubahan.
· Fleksibel, yaitu tidak kaku dan dapat diperbarui.
2. 2 jenis pengelolaan persediaan
· FIFO, persediaan yang pertama kali masuk itulah yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijual.
· LIFO, persediaan yang terakhir masuk adalah barang yang pertama kali dicatat sebagai barang yang dijual.
3. Tujuan pokok dari layout pabrik
· Meminimalkan biaya pengangkutan dan penanganan.
· Memudahkan pengawasan pekerjaan bagi mandor.
· Mendapatkan penggunaan ruang yang efisien bagi karyawan maupun bagi penyimpanan.
· Mempercepat dan melancarkan arus bahan-bahan.
· Melakukan pekerjaan yang efisien.
4. Kondisi dalam mengidentifikasi dan memberdayakan karyawan
· Kondisi Karyawan mampu dan mau bekerja (termotivasi)
Hal yang dapat dilakukan wirausaha adalah memperlebar tanggung jawab pekerjaan dengan penambahan tunjangan, promosi jabatan dengan posisi baru, dan memberikan tantangan baru.
· Kondisi Karyawan mau bekerja (termotivasi) tetapi belum mampu bekerja
Hal yang dapat dilakukan wirausaha adalah mensurvei/menanyakan apakah ia suka dan cocok di pekerjaan tersebut. Jika tidak, maka dapat dipindahkan, atau jika memang menyukai pekerjaan tersebut, maka berilah pelatihan (training), dan lengkapi dirinya dengan keterampilan.
· Kondisi Karyawan mampu melakukan pekerjaan tersebut tetapi tidak termotivasi.
Hal yang dapat dilakukan wirausaha adalah dengan melakukan diskusi, survey, dan tanya-jawab tentang kecocokan dirinya dengan jenis pekerjaan tersebut. Jika tidak cocok dengen pekerjaan tersebut, kemungkinan yang timbul adalah gaji yang tidak sesuai dengan tanggung jawab serta beban kerjanya. Jika cocok dengan pekerjaan dan bidangnya, lakukan evaluasi beban pekerjaan, dan mungkin dapat diberdayakan untuk ditingkatkan posisinya dan berilah tantangan yang lebih besar.
· Kondisi Karyawan tidak mau bekerja (termotivasi) dan tidak mampu untuk dipekerjakan lagi.
Cari tahu alasan ia tidak termotivasi. Jika tetap tidak termotivasi, berarti ia sudah tidak berkontribusilagi bagi usaha Anda dan sudah tidak produktif. Dan jika masih bias dan terus termotivasi, teruslah memotivasinya dan pantau dengan baik hingga semakin berkembang. Namun, jika dalam jangka waktu tiga bulan tidak termotivasi dan tidak mampu melaksanakan pekerjaannya jangan dipaksa, dan biarkan ia mencari pekerjaan baru.
5. Tahapan pengendalian produksi:
· Production forecasting
Production forecasting adalah peramalan produksi untuk mengetahui jumlah dan manfaat produksi yang akan dibuat di masa yang akan datang, sehingga kalau terjadi penyimpangan akan cepat diadakan penyesuaian produksi dimas ayang akan datang.
· Routing
Routing adalah kegiatan untuk menetukan urutan-urutan proses dan penggunaan alat produksinya dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir.
· Schedulling
Schedulling adalah kegiatan untuk membuat jadwal proses produksi sebagai satu kesatuan dari awal proses samapai selesai proses produksi.
· Dispatching
Dispatching adalah suatu proses untuk pemberian perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan routing dan schedulling yang dibuat.
· Follow up
Follow up adalah kegiatan untuk menghilangkan terjadinya penundaan/keterlambatan kerja dan mendorong terkoordinasinya pelaksanaan kerja.
Perbedaan proses produksi continuous dan intermittent:
· Continuous: adalah suatu proses produksi yang bahan baku untuk produksinya mengalir secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan sampai akhirnya menjadi barang jadi.
· Intermittent: adalah proses produksi yang terputus-putus, dimana proses produksi tidak dilakukan secaara berurutan.
Tolong Diberi Bintangnya ^_^
25. Mengapa dalam berwirausaha harus ada pendidikan yang tinggi??
Penjelasan:
semakin tinggi kita belajar, semakin bnyak pula pngetahuan2, ilmu2 yang kita punya. kita perlu bljar apa itu marketing, survivor, hrd, dsb. Dan itu kita paroleh di prguruan tinggi scara legalnya.
26. jelaskan bagaimana pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi?
Pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi berkaitan dengan membangun karakter wirausaha, pola pikir wirausaha, dan perilaku wirausaha yang selalu kreatif dan inovatif, menciptakan nilai tambah atau nilai-nilai baik (values), memanfaatkan peluang dan berani mengambil risiko. Menghadapi tantangan masa depan yang sangat kompetitif, maka perilaku kewirausahaan diperlukan bagi semua bidang pekerjaan atau profesi. Oleh karena itu pendidikan kewirausahaan dapat dilaksanakan di perguruan tinggi dan diberlakukan kepada semua mahasiswa tanpa memandang bidang ilmu yang dipelajari, karena pendidikan kewirausahaan bukan pendidikan bisnis.
27. unsur penting yang dapat diperoleh seorang wirausaha melalui pendidikan adalah
pengalaman...............
28. jelaskan definisi PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN?
Pendidikan Kewirausahaan adalah usaha terencana dan aplikatif untuk meningkatkan pengetahuan, intensi/niat dan kompetensi peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dengan di wujudkan dalam prilaku kreatif, inovatif dan berani mengelola resiko.
#CMIIWPendidikan Kewirausahaan adalah usaha terencana dan aplikatif untuk meningkatkan pengetahuan, intensi/niat dan kompetensi peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dengan di wujudkan dalam prilaku kreatif, inovatif dan berani mengelola resiko.
#kok sama jawabannya
29. Tujuan kewirausahaan untuk Dunia pendidikan
Untuk memberikan suatu edukasi atau pembelajaran tentang berwirausaha dengan baik dan benar sesuai prosedur yang ada.
#backtoschool2019
Penjelasan:
Kelas : X SMA
mapel : kewirausahaan
kategori : wirausaha
kata kunci : tujuan , kewirausahaan
Pembahasan :
tujuan kewirausahaan / pendidikan kewirausahaan bagi siswa :
1) meningkatkan kecakapan siswa sehingga tercipta wirausaha" muda yg handal
2) menciptakan unit bisnis baru yang berbasis IPTEK
3) menumbuh kembangkan wirausaha" baru yang berpendidikan
tujuan pendidikan wirausahaan menurut R jadmiko danuhadimejo sebagai berikut :
1) Untuk mengembangkan , memupuk dan membina bibit atau bakat pengusaha sehingga bibit tersebut lebih berbobot dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang mutakhir.
2) Untuk memberikan kesempatan kepada setiap manusia supaya sedapat mungkin dan menumbuhkan kepribadian wirausaha.
3) Untuk menumbuhkan cara berpikir yang rasional dan produktif dalam memanfaatkan waktu dan faktor-faktor modal yang dimiliki oleh wirausaha tradisional pribumi.
4) Pendidikan kewirausahaan menjadi manusia berwatak dan unggul, memberikan kemampuan untuk membersihkan sikap mental negatif meningkatkan daya saing dan daya juang.
5) Dengan demikian apabila kepribadian wirausaha kita miliki, maka negara kita yang sedang berkembang ini akan dapat menyusul ketinggalan atau menyamai negara yang sudah maju
30. sebutkan siapa saja yang memerlukan pendidikan kewirausahaan !
semua orang yang ingin belajar.
31. Manfaat wirausaha di bidang pendidikan
agar dapat berdagang di sekolah seperti mail di upin dan ipinManfaatnya bisa berguna untuk mayoritas masyarakat selain bisa menambah ilmu bisa juga bermanfaat utk kehidupan.
32. Di tahun berapa di Amerika memberikan pendidikan kewirausahaan?
pada tahun 1980-an
'maaf kalo salah '
semoga membantu :)
33. keberhasilan seorang wirausaha tidak hanya tergantung pada pendidikan tinggi. apa sebabnya?
Penjelasan:
karena tidak semua orang sukses bergantung pada orang yang berpendidikan tinggi
34. Keberhasilan seorang wirausaha tidak tergantung pada pendidikan tetapi tegantung dari
kreatifitas
kemauan
semoga membantu
35. selain pendidikan kewirausahaan adakah pendidikan lain yang juga perlu diberikan di sekolah menengah
Jawaban:
Ada,Pendidikan karakter/budi pekerti yang lebih mendalam karna banyak sekarang anak SMA yg so iye.Baik sama Guru/Teman
36. apa manfaat kewirausahaan untuk dunia pendidikan pendidikan ?
Jawaban:
manfaat kewirausahaan untuk dunia pendidikan adalah bisa menciptakan pelajar ( siswa / siswi ) yang memiliki kemampuan wirausaha yang hebat
37. Pendidikan wirausaha mempunyai peran sangat dominan dalam menghasilkan manusia bermutu, karenanya pendidikan wirausaha diberikan kepada
anak sekolah. karna anak sekolah generasi penerus dan masi mempunyai impian menjadi wirausahawan. anak sekolahan banyak menciptakan ide tentang apa pun itu yg bersangkutan dgn wirausahaan. anak sekolahan masih ingin terus berpikir, dan menuangkan ide nya bersama guru dan temannya
38. siapa saja yang memerlukan pendidikan kewirausahaan ?
orang orang yg ingin menjadi wirausahawan
semoga membantu
39. sebutkan kerugian wirausaha dalam pendidikan
kerugian wirausaha dalam pendidikan adalah jika kita masih dalam berpendidikan maka waktu kamu akan terganggu jadi, dapat merugikan dalam pendidikan
40. bagaimana kondisi pendidikan kewirausahaan di Indonesia?
kondisi pendidikan kewirausahawan di indonesia di bilang masih sangat rendah belum memenuhi standar