Berikut ini yang bukan syarat menjadi seorang makmum adalah ….. A berada dalam satu tempat B mengetahui gerakan imam C berniat mengikuti imam D boleh mendahului gerakan imam 2. Seruan yang dikumandangkan sebagai tanda telah datang waktu salat disebut …. A iqamah B takbiratul ihram C azan D masbuk 3. Salat satu syarat sah imam, yaitu harus mumayyiz, artinya …. A dapat membedakan yang baik dan yang buruk B fasih dalam membaca Al-Qur'an atau Surah Al-Fatihah dan ayat lain dengan benar C tahu benar tentang tata cara salat berjamaah D berniat untuk menjadi imam 4. Istilah jamaah berasal dari bahasa Arab, yaitu…. A jumu'ah B jama' C jam'a D ijma 5. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Pak Arif berumur 40 tahun dan kurang fasih membaca Al-Qur'an, 2) Ibu Maryam berumur 51 tahun dan fasih membaca Al-Qur'an. 3) Rahma berumur 15 tahun dan fasih membaca Al-Qur'an. 4) Pak Ayub berumur 35 tahun dan fasih membaca Al-Qur'an. Orang tepat dipilih menjadi imam salat adalah .... A Pak Arif B Ibu Maryam C Rahma D Pak Ayub 6. Salat adalah ibadah yang diakhiri dengan gerakan ….. A salam B takbiratul ihram C sujud D rukuk 7. Makmum yang ikut berjamaah ketika imam telah iktidal pada rakaat yang pertama salat Magrib disebut makmum …. A muwafik B mualaf C masbuk D munafik 8. Apabila makmum terdiri atas perempuan, anak laki-laki, laki-laki dewasa, dan anak perempuan, maka posisi saf untuk anak laki-laki adalah …. A di belakang makmum laki-laki dewasa B paling belakang C di belakang imam D di belakang perempuan dewasa 9. Umat Islam diperintahkan melaksanakan salat fardu sehari semalam lima waktu. Salat secara bahasa berarti… A doa B bacaan C gerakan D ibadah 10. Perhatikan hal-hal berikut! 1) Tidak mendapat saf depan. 2) Tertinggal satu rakaat. 3) Sakit. 4) Hujan lebat. Penyebab seseorang boleh melakukan salat secara munfarid ditunjukkan dengan nomor …. A 1 dan 2 B 3 dan 4 C 1 dan 4 D 2 dan 3 Jawab pls ku kasih 20 poin
1. Berikut ini yang bukan syarat menjadi seorang makmum adalah ….. A berada dalam satu tempat B mengetahui gerakan imam C berniat mengikuti imam D boleh mendahului gerakan imam 2. Seruan yang dikumandangkan sebagai tanda telah datang waktu salat disebut …. A iqamah B takbiratul ihram C azan D masbuk 3. Salat satu syarat sah imam, yaitu harus mumayyiz, artinya …. A dapat membedakan yang baik dan yang buruk B fasih dalam membaca Al-Qur'an atau Surah Al-Fatihah dan ayat lain dengan benar C tahu benar tentang tata cara salat berjamaah D berniat untuk menjadi imam 4. Istilah jamaah berasal dari bahasa Arab, yaitu…. A jumu'ah B jama' C jam'a D ijma 5. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Pak Arif berumur 40 tahun dan kurang fasih membaca Al-Qur'an, 2) Ibu Maryam berumur 51 tahun dan fasih membaca Al-Qur'an. 3) Rahma berumur 15 tahun dan fasih membaca Al-Qur'an. 4) Pak Ayub berumur 35 tahun dan fasih membaca Al-Qur'an. Orang tepat dipilih menjadi imam salat adalah .... A Pak Arif B Ibu Maryam C Rahma D Pak Ayub 6. Salat adalah ibadah yang diakhiri dengan gerakan ….. A salam B takbiratul ihram C sujud D rukuk 7. Makmum yang ikut berjamaah ketika imam telah iktidal pada rakaat yang pertama salat Magrib disebut makmum …. A muwafik B mualaf C masbuk D munafik 8. Apabila makmum terdiri atas perempuan, anak laki-laki, laki-laki dewasa, dan anak perempuan, maka posisi saf untuk anak laki-laki adalah …. A di belakang makmum laki-laki dewasa B paling belakang C di belakang imam D di belakang perempuan dewasa 9. Umat Islam diperintahkan melaksanakan salat fardu sehari semalam lima waktu. Salat secara bahasa berarti… A doa B bacaan C gerakan D ibadah 10. Perhatikan hal-hal berikut! 1) Tidak mendapat saf depan. 2) Tertinggal satu rakaat. 3) Sakit. 4) Hujan lebat. Penyebab seseorang boleh melakukan salat secara munfarid ditunjukkan dengan nomor …. A 1 dan 2 B 3 dan 4 C 1 dan 4 D 2 dan 3 Jawab pls ku kasih 20 poin
Jawaban:
1. A
2. C
3. C
4. C
5. D
6. A
7. C
8. A
9. D
10. B
2. PLSSS BANTUU KAK:( HARAPAN UNTUK IBU oleh : Evi Herniyati Fyuh! Nilai, nilai, nilai. KENAPAAAAA kau terus membuatku dimarahi orangtuaku? Hasil ulangan MTK-ku yang di bawah 6 membuatku tidak diberi uang saku selama 3 hari. Sudah biasa sebenarnya, tapi ah sudahlah. Aku malas membahasnya. Aku bodoh. Ya, aku tahu itu. Dan aku tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya. Aku tidak belajar? Tidak! Aku selalu belajar. Setiap malam aku hanya membaca buku-buku pelajaran yang penuh ilmu. Aku tidak seperti mereka-mereka yang belajar beberapa menit sebelum ulangan. Bahkan aku muak pada mereka. Seperti sok rajin. Namaku Hafiz Maulana. Aku duduk di kelas 9 sekarang. Beberapa bulan lagi aku menghadapi Ujian. Ah menyebalkan. Dan kau tahu? Berkali-kali tryout aku selalu mendapat nilai di bawah 5. Dan aku mendapati kursi di G grade-G. Grade paling akhir di sekolahku yang terkenal dengan anak-anak yang prestasinya terendah. Aku memang bukan yang paling rendah. Tapi aku malu disamakan dengan mereka. Ulangan adalah hal yang sangat menyebalkan bagiku. Selembar kertas yang hanya berisi sebuah nilai membuat orangtuaku marah. Aku benci ulangan. Sangat membencinya. Namun aku juga tahu ulangan adalah ajang untuk mendapatkan nilai dan mengasah kemampuan diri. Besok aku menghadapi Latihan UN. Sejenis tryout juga. Malam harinya, aku hanya berdoa sepanjang aku belum mengantuk. Dan aku ketiduran sampai lupa tak belajar. Terpaksa aku belajar di pagi hari sebelum Latihan UN dilaksanakan. Tentu saja teman-temanku mengejekku. “Hafiz sok rajin,” kata mereka. Aku diam saja dan melanjutkan belajar. Aku mulai memahami dan ku lakukan hal itu setiap hari. Minggu selanjutnya, hasil Latihan UN dibagikan. Aku tak menyangka ternyata nilaiku sungguh memuaskan. Ku beritahu seluruh keluargaku. “Memangnya dapat berapa Fiz?” tanya ayahku. “Rata-ratanya 7,5 yah,” Seluruh keluargaku tertawa terbahak-bahak. “Hahahaha ku kira 10. Eh tahunya pas KKM. Hahaha,” kakakku mengejek. “Susah tahu dapat nilai segitu. Setidaknya nilaiku begitu tapi aku tidak mencontek. Tidak seperti kakak. Wlee,” bantahku. “KAU!” Aku berlari menuju kamarku. Wajahku memerah. Aku ingin menangis. Tapi aku laki-laki. Tak pantas menangis. Aku benci mereka. Mereka punya nilai bagus, ya aku tahu. Tapi apa artinya nilai kalau bukan pekerjaan sendiri. “Tidak apa-apa Fiz, itu awal yang bagus. Ibu bangga padamu. Tingkatkan lagi ya Nak,” kata ibu membelai rambutku. Aku mengangguk. Kini aku belajar setiap sebelum dan sesudah subuh. Aku mudah paham dengan cara ini. Aku naik ke Grade-B. Suatu hal sangat mengejutkan bagi teman-teman, guru, dan juga aku tentunya. “Selangkah lagi Hafiz,” aku menyemangati diriku sendiri. Aku melewati Ujian Sekolah dengan mudah. Rata-rataku mencapai 9. Hal yang menggembirakan. Aku mendapat peringkat 5. Aku pulang ke rumah membawa kabar gembira ini pada keluargaku. Kakakku sekarang tak mengejekku lagi. “Kak, Ibu dan Ayah di mana?” tanyaku. “Ayo ikut aku,” ajaknya. “Kemana Kak?” “Sudah jangan banyak tanya. Aku sudah menunggumu terlalu lama. Cepat!” Kak Ravi menyeretku menaiki mobil. Dia mengajakku ke suatu tempat. Rumah sakit. Siapa yang sakit? “Ibu. Penyakit jantungnya kambuh lagi,” Kak Ravi berkata lirih. Aku langsung berlari mencari kamar Ibu. Di sana ada Ayah, Kakek, dan Nenekku. Ku hampiri ibu yang terbaring lemah. Matanya terbuka. “Ibu, aku peringkat 5,” kataku. “Iya. Ibu bangga padamu. Tingkatkan ya.” Ibu menutup matanya. Untuk selamanya. Aku berdiri di sini. Di samping gundukan tanah ini. Aku baru pulang dari sekolah dan langsung ke sini. Pengumuman hasil Ujian Nasional. Aku peringkat 3. Ku persembahkan ini untuk ibu. Dan jika ibu masih hidup, pasti ia berkat, “Ibu bangga padamu. Tapi tingkatkan lagi ya.” *Indentifikasilah unsur pembangun cerpen berikut!
Jawaban:
alur/plot.
tema.
tokoh dan penokohan.
amanat
Penjelasan:
alurnya maju-mundur
temanya mungkin belajar
tokoh, hafiz sebagai tokoh utama,serta ravi, ayah, kakek, nenek, dan ibu tokoh lainnya
amanatnya, bahwa usaha tidak akan pernah menghianati hasil, tetap berusaha dan jangan menyerah.
3. 31. Bacalah ilustrasi berikut!Dengan cekatan anak kecil itu melambai-lambaikan koran sore yang dibawanya kepada orang-Orang yang berdiri menunggu datangnya bus di terminal itu, Beberapa orang tertarik untukMembelinya. Ada yang karena sekadar kasihan dengan si anak, tetapi ada juga yang karena inginMengetahui berita sore itu.Pembuatan kalimat yang tepat untuk dijadikan larik puisi sesuai prosa tersebut adalah…………………….A. kibaran koran sore di tanganmu memanggilmanggil penuh sigap kan jemput harapanB. anak kecil itu melambai-lambaikan koran sore ia menunggu pembeli di tempat datangnya busSore itu beberapa orang kasihan dan membeli koran ituC. penunggu bus membeli koran yang didagangkan seorang anak kecil di terminal karenaPerasaan kasihanD. anak kecil itu melambai-lambaikan koran sore kepada pembeli yang menunggu bus di halteBus32. Bacalah ilustrasi herikut!Sembilan tahun sudah kini. Aku dan Alice menikah. Tiga anak telah kami miliki, dua laki-lakiDan seorang perempuan. Kami tinggal di pinggiran kota. Dan banyak mendengarkan musik klasikDan PH-nya Frangkie Laine. Penghabisan kali kami mempertengkarkan. Bahwa terlalu jauhUntuk mengingat-ingat.Kami sepakat hampir dalam setiap hal. Dia adalah seorang istri yang bafk dan jika aku bolehMengatakannya juga, aku pun seorang suami yang baik. Perkawinan kami sempurna. Kami akanBercerai bulan depan. Aku tak kuasa menahannya.Kata-kata sifat yang tepat untuk dijadikan larik puisi sesuai dengan suasana yang digambarkan diAtas adalah ……………………..A. sedih, terharu, indahB. biasa, tenang, sepiC. bahagia, damai, pedihD. lama, sepi, bahagiaE. indah, senang, terharu33. Perhatikan cuplikan puisi Amal Hamzah yang berjudul “Laut” berikut ini!Berdiri aku di tepi pantaiMemandang lepas ke tengah lautOmbak pulang, memecah berderaiKeribaan pasir rindu berpaut.Cuplikan puisi di atas melukiskan ………………………a. Keadaan si Aku yang memandangi pantaib. Keadaan ombak yang memecah pantaic. Keindahan laut dengan ombaknya yang memecah pantaid. Keadaan pasir laut yang memenuhi pantai34. Unsur pembangun yang menonjol dalam penggalan puisi tersebut adalah…………………….a. amanatb. temac. rimad.emosi35. Perhatikan cuplikan pusi berikut!DoaKepada pemeluk teguhTuhankuDalam termangguAku masih menyebut nama-MuBiar susah sungguh………………………………………………..(Doa: Chairil Anwar)Kata menyebut pada kutipan puisi di atas mengandung makna konotasi yang berarti………………….a. berkatab. Berzikirc. memanggild. berbicara36. Perhatikan cuplikan puisi berikut!Dialah sang sutradaraDan kita semua para….Maka persoalan yang utamaBagaimana memainkan peran kitaKarena kita tidak bisa memilihMari bermain dalam bimbingannyaDiksi yang tepat untuk melengkapi larik kedua pusi tersebut adalah…a. Oratornyab. Aktornyac. Penontonnyad. Penulisnya“37. Berdiri aku di tepi pantaiMemandang lepas ketengah lautOmbak pulang, memecah berderaiKeribaan pasir rindu berpautMajas yang digunakan dalam puisi di atas adalah majas …………………….a. Personifikasib. Litotesc. Hiperbolad. Simile38. Wahai sahabatUntuk slamanyaKita percayaTebarkan arah jangan pernah lelahUntukmu sahabatTema puisi tersebut adalah …………………………..a. Persahabatanb. Kelelahanc. Perdamaiand. Kepercayaan39. Perhatikan ilustrasi berikut!Ku berdiri terpaku di tepi pantai. Melihat keindahan alam di sekitarnya. Burung-burung berkicauMerdu. Matahari pagi mulai bersinar dari arah timur. Pagi pun mulai datang. Seperti hatiku yangPenuh keceriaan.Puisi yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ………………………..a. Ketika mentari terbit di ufuk timur,Kulihat panorama yang indah dan permai,Suara burung berkicau nan merdu,Mengingatkanku pada hari yang ceria,Mentariku yang bersinar,Mentariku yang datang.b. Aku kagum memandang burung-burung,Beterbangan kian kemariMengelilingi pantai di pagi hariGelombang ombak bertautanMenyambut hatiku yang gembirac. Pantai yang indah permaiOmbakmu memecah berderaiSemilir angin membelai rambutkuHati ini slalu merindukanmud. Pagi yang cerahSinarmu begitu indahSeindah senyum mentari40. Si Jago MerahBeribu rumah ludes karenamuMeninggalkan onggokan sampah-sampah hangusBerjuta kerugian terbang mengawanSeiring dengan api dan…. Yang mengepul ke udaraKata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ……………………………a. Udarab. Asapc. Hawad. BauSELAMAT MENGERJAKANmohon bantuannya kakak :3
Jawaban:
31.a32.a33.a34.d35.a36.b37.c38.a39.a40.bmaaf kalau salah ya